Iman kepada Kitab-Kitab

Kita mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan kepada para rasul-Nya kitab-kitab sebagai hujjah buat umat manusia dan sebagai pedoman hidup bagi orang-orang yang mengamalkannya, dengan kitab-kitab itulah para rasul mengajarkan kepada umatnya kebenaran dan membersihkan jiwa mereka dari kemusyrikan.

Kita mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan kitab kepada setiap rasul, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman:

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ...

"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia melaksanakan keadilan ..." (QS. Al-Hadid/57: 25)

Dari kitab-kitab itu, yang kita kenal ialah:

1. Taurat, yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi Musa 'Alaihissalam. Merupakan kitab terpenting bagi Bani Israil. Firman Allah:

إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالأحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ...

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat yang berisi petunjuk dan nur, dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang berserah diri (kepada Allah), oleh orang-orang 'alim dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka telah diperintahkan untuk memelihara kitab Allah dan mereka menjadi saksi atasnya ..." (QS. Al-Ma'idah/5: 44)

2. Injil, diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi Isa 'Alaihissalam, sebagai pembenar dan pelengkap Taurat. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

... وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ

"... Dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) Injil yang berisi petunjuk dan nur. dan sebagai pembenar kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, serta sebagai petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang ber-taqwa." (QS. Al-Ma'idah/5: 46)

وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلأحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ...

"Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu...." (QS. Al 'Imran/3: 50)

3. Zabur, kitab yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi Daud 'Alaihissalam.

4. Shuhuf (lembaran-lembaran) yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Musa, 'Alaihimash-shalatu Wassalam.

5. Al-Qur'an Al-Azhim, kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, penutup para nabi. Firman Allah:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ...

"Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang haq dan yang batil..." (QS. Al-Baqarah/2: 185)

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ...

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Kitab (al-Qur'an) ini dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadi saksi atas-nya ..." (QS. Al-Ma'idah/5: 48)

Maka dengan diturunkannya Al-Qur'an, Allah mencabut keberlakuan hukum kitab-kitab yang sebelumnya dan menjamin untuk memeliharanya dari tindakan jahat orang-orang yang mau merusaknya serta orang-orang yang ingin mengubahnya, karena Al-Qur'an akan tetap lestari menjadi bukti yang nyata bagi seluruh makhluk sampai datang hari kiamat nanti. Firman Allah ‘Azza wa Jalla:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz-Dzikir (Al-Qur'an) dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS. Al-Hijr/15: 9)

Adapun kitab-kitab yang terdahulu sifatnya adalah sementara, berakhir dengan turunnya kitab lain yang menghapuskan masa keberlakuan hukumnya serta menerangkan penyelewengan dan perubahan yang telah terjadi padanya. Untuk itu maka kitab-kitab tersebut tidak mendapatkan jaminan perlindungan dari Allah sehingga mengalami perubahan, penambahan dan pengurangan, sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah Tabaraka wa Ta’ala :

مِنَ الَّذِينَ هَادُوا يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ...

"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah kalimat-kalimat (Allah dalam Taurat) dari tempat-tempat yang sebenarnya ..." (QS. An-Nisa'/4: 46)

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ

"Maka amat celakalah bagi orang-orang yang menulis al-kitab (Taurat) dengan tangan mereka sendiri, kemudian mereka berkata: 'Ini berasal dari Allah' (dengan maksud) untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka amat celakalah bagi mereka. karena apa yang dltulis oleh tangan mereka. dan amat celaka pula bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah/2: 79)

... قُلْ مَنْ أَنْزَلَ الْكِتَابَ الَّذِي جَاءَ بِهِ مُوسَى نُورًا وَهُدًى لِلنَّاسِ تَجْعَلُونَهُ قَرَاطِيسَ تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا...

"... Katakanlah: 'Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia? Kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang cerai-berai, kamu perlihatkan (sebagian)nya dan kamu sembunyikan sebagian besarnya ..." (QS. Al-An'am/6: 91)

وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًا يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ. مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ...

"Sesungguhnya, di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya dalam membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al-Kitab, padahal ia bukanlah dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: 'la (yang dibacanya itu datang) dari sisi Allah', padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui. Tidak patut bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian lalu ia berkata kepada manusia: 'Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah ..." (QS. Al-Imran/3: 78-79)

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ. يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ. لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ قُلْ فَمَنْ يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَنْ يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَنْ فِي الأرْضِ جَمِيعًا وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا يخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

"Hai Ahli Kitab! Sungguh telah datang kepadamu rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak (hal) yang telah kamu sembunyikan dari Al-Kitab dan membiarkan banyak (hal) yang lain. Sungguh telah datang kepadamu dari Allah cahaya dan kitab yang menerangkan (Al-Qur'an). Dengan kitab itu Allah menunjuki siapa yang mengikuti keridhaan-Nya kepada jalan keselamatan dan mengeluarkannya dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya serta menunjukinya kepada jalan yang lurus (agama Islam). Sungguh, telah kafirlah orang-orang yang berkata: 'Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam.' Katakanlah: 'Maka siapakah gerangan yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam beserta ibunya dan siapa saja yang ada di bumi ini semuanya? Hanya kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Ma'idah/5: 15-17)

Hasil dan Manfaat Beriman Kepada Kitab-Kitab, antara lain:

1. Mengetahui rahmat (kasih-sayang) Allah dan perhatian-Nya kepada umat manusia dengan menurunkan bagi setiap umat suatu kitab untuk menunjuki mereka.

2. Mengenal bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Bijaksana, karena telah menetapkan dalam kitab-kitab ini syariat yang sesuai dengan kondisi masing-masing umat serta telah menjadikan kitab terakhir, Al-Qur'an Al-'Azhim, sesuai untuk umat manusia pada segala zaman dan tempat sampai hari kiamat.

3. Mensyukuri ni'mat Allah atas diturunkannya kitab-kitab tersebut.[]

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter